nusakini.com-Purbalingga-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga membuka pendaftaran untuk 2.898 pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Purbalingga, Joko Prabowo saat ditemui di kantornya, Jum’at (1/2). Pengawas TPS tersebut akan bertugas selama kurang lebih satu bulan sampai dengan H+7 hari pencoblosan. 

• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit
• 17 Desa di Kabupaten Rembang Jadi Percontohan Integrasi Layanan Primer
• DWP Jateng pun Ambil Peran Turunkan Stunting
• Produk UMKM Blora Tampil di Balai Sidang Jakarta Convention Center
• Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

Joko mengatakan, panitia nantinya akan berasal dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan diumumkan secara resmi pada 4-10 februari mendatang dan pendaftaran mulai dibuka pada 11-21 februari. Oleh sebab itulah hari ini pukul 14.30 Bawaslu Bersama seluruh Panwascam akan melakukan rapat koordinasi membahas tentang tekhnis pelaksanaan rekrutmen tersebut.”Hasil rapat di Salatiga kemarin aka nada rekrutmen tentang pengawas TPS ini. Maka dari itu kami Bawaslu Bersama Panwascam seluruhnya akan membahas tekhnis rektutmen ini,” kata Joko. 

Joko menambahkan, semua warga negara yang telah berusia 25 tahun pada saat pendaftaran dan berpendidikan paling rendah SMA boleh mendaftarkan dirinya. Selain itu, kecakapan serta pengetahuan tentang kepartaian, Pemilu, ketatanegaraan serta pengawasan pemilu sangat diutamakan. Dirinya membutuhkan pengawas TPS yang benar-benar mempunyai kecakapan dalam penyelenggaraan serta bisa dibentuk SDMnya.”Kami akan bentuk SDMnya nanti. Bagaimana mereka memahami tentang aturan pemilu, bagaimana prosedur waktu pencoblosan dan bagaimana surat suara yang sah dan tidak itu harus disamakan persepsinya,” imbuhnya. 

Joko juga menggaris bawahi syarat lain adalah bukan anggota partai terhitung lima tahun ke belakang dan juga tidak terikat perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu. Dia menyarankan bagi yang mendaftar untuk menanyakan langsung kepada Panwascam di masing-masing Kecamatan agar memperoleh informasi yang lebih dekat dan akurat.”Silahkan nanti datang ke Panwascam Kecamatan masing-masing agar mendapat informasi yang lebih jelas dan dekat. Mudah-mudahan kami akan mendapat pengawas TPS yang berkualitas sesuai harapan kami,” pungkasnya.(p/ab)